Nama : fadlan pramudito
Npm : 13213053
Kelas : 1EA07
TUGAS IBD 2
1.
Manusia
dan Cinta Kasih
a. Makna kasih saying
Kata kasih
dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap
insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna
kasih sayang yang
sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda
kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang
terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain.
Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.
Yang dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau
asmara antara seorang laiki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat
universal.Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga dan
lain-lain.Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang tulus
itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada
menerima.Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi
kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
b. Makna kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar ‘mesra’, yang artinya perasaan simpati
yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang
sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan
perwujudan kasih sayang yang telah mendalam.Cinta yang berlanjut menimbulkan
pengertian mesra atau kemesraan.Kemesraan adalah perwujudan dari
cinta.Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia.Kemesraan dapat
menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya.Kasih sayang
adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada
seseorang.Dengan perasaan cinta dan suka kepada seseorang itu berkembang dan
mengikat dan membentuk sebuah embrio yang disebut dengan cinta.Cinta adalah
sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling
mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Dengan cinta
yang sudah dibentuk dan terbentuk itu akan menciptakan suatu kemesraan.
Kemesraan cintan membuat orang semakin saling mencintai dan dicintai. Kemesraan
adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara
maupun yang sudah berumah tangga. Pada akhirnya dengan perpaduan kasih sayang,
cinta dan kemesraan tersebut akan menciptakan suatu keharmonisan dalam
kehidupan berumah tangga maupun dalam menjalin hubungan cinta dengan kekasih
kita.
c. Makna belas kasihan
Belas kasih (composian)adalah kebajikan -satu di mana
kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap
sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang
lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat,
masyarakat, dan kepribadian . Ada aspek belas kasih yang menganggap
dimensi kuantitatif, seperti individu belas kasih yang sering diberi milik
kedalaman,kekuatan atau gairah .
d. Makna pemujaan (Allah SWT)
Pemujaan
adalah suatu manifestasi cinta kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk
ritual.Kecintaan manusia kepada tuhan tidak dapt dipisahkan dari kehidupan
manusia.Hal ini karena pemujaan kepada tuhan adalah inti dari nilai dan makna
kehidupan yang sebenarnya.Sebab itu tuhan menciptakan alam semesta. Seperti
dalam suratAl-Furqon ayat 59-60
yang menyatakan, “Dia yang menciptakan langit dan bumi beserta apa-apa diantara
keduanya dalam enam rangkaian masa, kemudian dia bertahta di atas singgasana-Nya.
Dia maha pengasih, maka nyatakanlah kepada-Nya tentang soal-soal apa yang perlu
diketahui”. Selanjutnya Ayat 60“Bila
dikatanan kepada mereka, sujudlah kepada Tuhan yang maha pengasih”.
Tuhan adalah pencipta, tetapi
tuhan juga penghancur segalanya, bila manusia mengabaikan segala
perintahnya.Karena itu ketakutan manusia selalu mendampingi hidupnya dan untuk
menghilangkan ketakutan itu manusia memuja-Nya.Dalam surat Al-Mu’minin ayat 98
dinyatakan,”
dan aku berlindung kepada-Mu.Ya Tuhanku, dari kehadiran-nya di dekatku”.
e. Makna cinta kasih erotis
Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang
sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. cinta kasih erotis bersifat
ekslusif, bukan universal, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di
campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupan jatuh cinta.
Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas,
kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara. Keinginan seksual
menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu fisi
belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan.Rupanya keinginan seksual
dengan mudah dapat di dicampuri atau di stimulasi oleh tiap-tiap perasaan yang
mendalam.
Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta
kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali eksklusivitas dalam
cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak
milik, contoh sering kita jumpai separang orang-orang yang sedang saling
mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiaporang lainya.
2.
Manusia
dan Keindahan
a. Makna keindahan
Keindahan
merupakan sesuatu yang bisa dilihat, dirasa dan memberi efek senang, terbuai,
nyaman, memiliki makna, dan memberi kepuasan kepada yang melihat dan
merasakannya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai
keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.
Keindahan pada manusia biasanya berupa panggilan cantik untuk wanita dan tampan
untuk si pria.Hanya saja keindahan tidak bersifat mutlak, setiap orang menilai
keindahan dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Seorang wanita bisa di lihat
cantik oleh seorang laki-laki, tetapi belum tentu sama bila di lihat oleh
laki-laki lain. Itu kembali kepada selera rasa dari masing-masing orang / sudut
pandang. Contoh lain, sebuah lukisan dikatakan bagus oleh seorang pekerja seni
/ pelukis, tapi oleh orang lain di anggap biasa saja. Hal ini di sebabkan oleh
sudut pandang dan selera masing-masing manusia berbeda, tidak sama. Standar
kecantikan/ketampanan/keindahan selalu berkembang, berdasarkan apa yang
dianggap suatu budaya tertentu sebagai sesuatu yang berharga.
b. Makna renungan
Renungan berasal dari kata renung yang berarti berdiam
diri memikirkan sesuatu secara mendalam dalam rangka memperbaiki diri dari
tingkah laku yang kurang indah yang merupakan siatu bentuk koreksi diri.
Merenung juga bisa berari mengevaluasi diri dari berbagai kesalahan,
kealpaan dan dosa, baik itu terhadap orang lain maupun Tuhan.
Sedangkan merenung dalam rangka mengevaluasi pengetahuan yang dimiliki disebut
berfilsafat. Pemikiran kefilsafatan mempunyai karakteristik tersendiri yaitu ;
- Menyeluruh
artinya mengunakan seluruh pengetahuan yang dimiliki
- Mendasar
artinya berpikir sampai pada akar permasalahanya
- Spekulatif
artinya pemikirannya dapat dijadikan dasar bagi pemikiran-pemikiran
selanjutnya
Renungan yang berhubungan dengan keindahan
didasarkan atas tiga teori yaitu ;
- Teori
pengungkapan, seni merupakan pengungkapan kesan kesan keindahan
- Teori
metafisika, seni merupakan duni tiruan dari suatu realitas
- Teori
Psikologi menyatakan bahwa proses penciptaa seni adalah pemenuhan
keinginan bahwa sadar seorang seniman
c. Makna
keserasian
Keserasian
berasal dari kata serasi yang berarti cocok atau selaras.Keserasian merupakan
perpaduan antara warna, bentuk dan ukuran. Keserasian sangat berhubungan dengan
keindahan, sesuatu yang serasi akan tampak indah. Dalam keselarasan seseorang
memiliki perasaan seimbang, dan mempunyai cita rasa akan sesuatu yang berakhir
dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah kesempurnaan yang menyenangkan hati.
d. Makna keindahan subjektif dan Objektif
Estetik kadang-kadang dirumuskan pula sebagai cabang
filsafat yang berhubungan dengan teori keindahan (theory of beauty).
Kalau definisi keindahan memberitahu orang untuk mengenali apa keindahan itu,
maka teori keindahan menjelaskan bagaimana keindahan itu. Salah satu persoalan
pokok dari teori keindahan ialah mengenai sifat dasar dari keindahan.Apakah
keindahan itu merupakan sesuatu yang ada pada benda indah ataukah hanya
terdapat dalam alam pikiran orang yang mengamati benda tersebut?Penjelasan
masalah ini dalam sejarah estetik menimbulkan 2 kelompok teori yang terkenal
sebagai teori obyektif dan teori subyektif tentang keindahan atau
estetis.
Kelompok teori obyektif dianut oleh misalnya
Plato, Hegel dan Bernard Bosanquet, sedangkan kelompok teori subyektif
didukung antara lain oleh Henry Home dan Edmund Burke.
Herbert Read: Setiap
teori seni harus dimulai dengan anggapan bahwa manusia memberikan reaksi
terhadap bentuk, massa dan permukaan dari benda-benda yang dilihatnya, dan
bahwa komposisi dan penataan unsur-unsur tersebut menimbulkan rasa senang pada
diri manusia.Kemampuan untuk menangkap komposisi dan penataan yang menyenangkan
ini dimungkinkan karena manusia memiliki rasa keindahan (a sense of
beauty).Keindahan adalah suatu hubungan formal dari pengamatan yang menimbulkan
rasa senang.
Leo Tolstoy: Keindahan
ialah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa menyenangkan bila dilihat (visaul).
Alexander Baumgarten:
Keindahan itu dipandangan sebagai kesatuan yang merupakan
susunan yang teratur dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan erat satu sama
lain dan keseluruhan.
Alexander Baumgarten (1714-1762) dianggap sebagai pelopor
ilmu aesthetica, karena dia yang pertama-tama mengangkat estetika
sebagai ilmu yang khusus.
Estetika berasal dari kata Aesthesis yang berarti
perasaan, pencerapan dan persepsi.
Sulzer
(1720-1777)Mengatakan yang dapat dikatakan indah ialah yang mengandung
kebaikan. Tujuan hidup adalah kemakmuran dan kesejahteraan dalam kehidupan
sosial.Dan ini didapat dengan mendidik perasaan moral, dimana seni adalah
sebagai pendukungnya.Menurut Sulzer keindahan adalah yang merangsang dan
mendidik perasaan.
Wickelmann
(1717-1767)Hukum dan tujuan semua seni ialah keindahan semata.
Keindahan adalah terpisah dari kebaikan, ia membagi
keindahan menjadi tiga:
e. Makna keindahan seni
Pengertian kata seni kita ambil dari Inggris art, yang
berakar pada kata Latin ars, yang berarti: “ketrampilan yang diperoleh melalui
pengalaman, pengamatan atau proses belajar”. Dari akar kata ini kemudian
berkembang pengertian yang diberikan oleh kamus Webster sebagai berikut:
“penggunaan ketrampilan dan imajinasi secara kreatif dalam menghasilkan
benda-benda estetis.” (Webster’s Collegiate Dictionary, 1973, hal.63).
Pengertian lain diambil dari bahasa Belanda kunst, yang mempunyai definisi
sebagai berikut: “suatu kesatuan secara struktural dari elemen-elemen estetis,
kwalitas-kwalitas teknis dan ekpresi simbolis, yang mempunyai arti tersendiri
dan tidak membutuhkan lagi pengesahan oleh unsur-unsur luar untuk pernyataan
dirinya”.(Winkler Prins, hal.427).
Definisi seni Kamus Umum Bahasa Indonesia:
Kecakapan membuat (menciptakan) sesuatu yang elok-elok
atau indah.
Sesuatu karya yang dibuat (diciptakan) dengan kecakapan
yang luar biasa seperti sanjak, lukisan, ukiran-ukiran dsb.
Teori-teori seni pada dasarnya dapat digolongkan dalam
beberapa kelompok pemikiran:
Teori Mimesis:
Teori-teori ini berpijak pada pemikiran bahwa seni adalah
suatu usaha untuk menciptakan tiruan alam.Kata mimesis berasal dari kata Yunani
dimana teori ini pertama kali dicetuskan oleh Plato.
Terjemahan yang tepat dari kata mimesis agak sukar
dicari, karena bagi Plato mimesis ini tidak saja berlaku untuk senirupa
melainkan juga berlaku untuk seni musik, drama dan sebagainya.
Teori Instrumental:
Teori-teori ini berpijak pada pemikiran bahwa seni
mempunyai tujuan tertentu dan bahwa fungsi dan aktivitas seni sangat menentukan
dalam suatu karya seni.Misalnya fungsi-fungsi edukatif, fungsi-fungsi
propaganda, religius dan sebagainya. Cabang lain dari teori ini adalah seni
sebagai sarana penyampaian perasaan, emosi dan sebagainya. Seni adalah sarana
kita untuk mengadakan kontak dengan pribadi si seniman ataupun bagi seniman
untuk berkomunikasi dengan kita.
Teori Formalistis:
Teori-teori ini merupakan reaksi terhadap kedua teori di
atas karena menganggap bahwa keduanya tidak memberikan standar penilaian
estetis.Mereka berpendapat bahwa elemen-elemen bentuk pada suatu karya seni
juga memancarkan nilai-nilai estetis.
Teori-teori abad 20:
Teori-teori yang lebih praktis dan menitik beratkan pada
kritik dan apresiasi. Seni adalah suatu tindakan kreatif, pertama-tama ia
adalah suatu realita yang diciptakan dan kedua ia harus bisa memberikan
kesempatan dan kemampuan untuk pnghayatan estetis.
B. Cari contoh macam-macam keindahan karya
seni (gambar)