Nama : Fadlan Pramudito
NPM : 13213052
Kelas : 4EA17
PENDAHULUAN
Sebagaimana diketahui, kode etik bisnis mewajibkan seluruh
perusahaan untuk memperhatikan lingkungan. Dalam arti memberi bantuan bahkan
memiliki tanggung jawab sosial dan bantuan lingkungan. Artinya, ini menjadi
wajib karena terkait dengan kewajiban perusahaan untuk menjamin kelangsungan
usahanya di lokasi di mana perusahaan tersebut berada. Untuk kelancaran kode
etik bisnis ini maka pemerintahan telah menetapkan program CSR.
CSR di Indonesia datang di akhir dekade 1990-an. Kondisi
penting yang melahirkan CSR di Indonesia karena gerakan sosial berupa tekanan
dari LSM Lingkungan, LSM Buruh, serta LSM Perempuan. Selain itu adanya
kesadaran untuk menjalankan peraktik CSR dari perusahaan, terutama perusahan
asing yang memandang bahwa pendekatan keamanan tidak bisa lagi dipergunakan.
Kemudian timbulah community development di Indonesia.
TEORI
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah
tanggung jawab moral suatu organisasi bisnis terhadap kelompok yang menjadi
stakeholder-nya yang terkena pengaruh baik langsung maupun tidak langsung dari
operasi perusahaan (Nursahid, 2006). Menurut The World Business Council for
Sustainable Development (WBCSD) in fox, et. al, 2002 dalam Nursahid, 2006, CSR
adalah komitmen bisnis untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi
berkelanjutan, bekerja dengan para karyawan perusahaan, keluarga karyawan, dan
masyarakat setempat (lokal) dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan.
Sedangkan menurut Robbins dan Coulter (2004) tanggung jawab sosial perusahaan
adalah kewajiban perusahaan bisnis yang dituntut oleh hukum dan pertimbangan
ekonomi, untuk mengejar berbagai sasaran jangka panjang yang baik bagi
masyarakat.
KASUS & MENGANALISIS
Kasus saya
kali ini membicarakan SCR pada perusahaan Agung Podomoro Land.apa saja yang
telah dilakukan oleh YAPL untuk Masyarakat sekitar atau lainnya . dari analis
data yang saya ambil dari situs agung podomoro land, banyak melakukan kegiatan sosial,
saya akan mengambil tiga kegiatan. Pertama yaitu,Tanah
Karo-Sumatera Utara, 23 Desember 2013. Sebagai perwujudan kemanusiaan Yayasan
Agung Podomoro Land (YAPL) dari Jakarta menyerahkan bantuan dana sebesar Rp.
450 juta kepada para pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung di tiga posko
penampungan pengungsi Tanah Karo -Sumatera Utara, kedua yaitu. YAPL memberikan bantuan
dan alat sanitasi pribadi kepada para korban bencana erupsi Gunung Kelud.
Bantuan dibagi ke dalam 5 (lima) truk dan didistribusikan ke wilayah Kediri,
Malang, dan Blitar. YAPL juga mengunjungi para korban bencana di Desa Segaran
Kecamatan Wates dengan beberapa posko pengungsian antarala lain Balai pamitan,
Gereja Segaran, Balai Desa dan SD YBPK, dan ketiga yaitu Rangkaian kegiatan
Pluit City Peduli yaitu pembangunan Rumah Pintar Anak Pesisir Muara Angke Pluit
City. Yayasan Agung Podomoro Land di wakili oleh Bapak Steve Senduk melakukan
peletakan batu pertama.
Dari
ketiga kegiatan SCR yang di lakukan YAPL sangat memperhatikan lingkungan yang
ada pada perusahaan mereka berada.sangatlah penting bagi perusahaan melakukan
kode etik bisnis dalam mensejahterahkan para karyawan dan kelingkungan
sekitarnya. Dan membantu dalam segi perekonomian agar adanya ke senjangan dalam
berbisnis.
REFERENSI
pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar