Definisi Reported Speech
Reporter Speech
adalah kalimat tidak langsung yang digunakan untuk melaporkan apa kata
orang lain dengan memasukannya dalam kalimat yang dibuat sendiri.
Penjelasannya :
1) Statement
Pada penggunaan jenis kalimat ini, kata sambung yang digunakan adalah that. Namun kata ini bisa dipakai atau juga tidak dipakai.
Contoh dialog :
Resa : Iam a vocalist
Regina : What did Rasa say, Resya?
Resya : Resa said that he was a vocalist.
Regina : What did Rasa say, Resya?
Resya : Resa said that he was a vocalist.
Catatan :
§ Yang telah diucapkan resya adalah kalimat tak langsung karena Resya mengulang apa yang diucapkan oleh resa kepada regina
§ Karena bersifat pengulangan ucapan antaran resa dan resya maka tense yang digunakan dalam bentuk past atau lampau.
Contoh kaliamat :
I. Joseph said, “My Family will go to Jogya today.”
II. Joseph said (that) his Family would go to Jogya today.
III. “I have phoned the police,” Mark said.
IV. Mark said that he had phoned the police
2) Request/command
Pada request/command memiliki dua kelompok kalimat tidak langsung, yaitu :
a. Positive Request/Command
Kalimat tidak langsung ini adalah kalimat permintaan/perintah yang tidak dimulai dengan don’t, seperti open the book!, be carefull, dll. Untuk kalimat jenis ini kata sambung yang digunakan adalah to sebelum kata kerja.
Contoh :
I. “open the book!” justin asked
II. Justin asked me to open the book.
III. Arif said,”open the door, my son!”
IV. Arif asked his son to open the door.
b. Negative Request/Command
kalimat tidak langsung ini adalh kalimat permintaan yang dimulai dengan don’t. dengan kata sambung yang digunakan adalah not to untuk menggantikan don’t.
kalimat tidak langsung ini adalh kalimat permintaan yang dimulai dengan don’t. dengan kata sambung yang digunakan adalah not to untuk menggantikan don’t.
Contoh :
I. “Don’t shout!”, Hendra asked
II. Hendra asked me not to shout him
III. Mrs. Putri said,”don’t be noisy, Ayu!”
IV. Mrs. Putrid asked Ayu not to be noisy.
3) Questions
Mempunyai dua jenis kelompok yaitu Yes/No Question dan Wh-Question.
a. Yes/No Questions
Adalah jenis paertanyaan yang membutuhkan jawaban ya atau tidak. Kata sambung yang digunakan adalah Whether atau If.
Namun yang perlu diingat adalah susunan kalimat dalam kalimat ta
langsungnya harus menjadi normal kembali artinya setelah kata whether/if , maka harus dimulai dengan subjek, predikat, dst. Kita dapat juga menambahkan or not pada kalimat tak langsungnya. Namun kata or not hanya mengiringi kata whether dan tidak if. Kata whether lebih sering digunakan dari pada If.
Contoh :
I. Mrs. Putri asked,” Are you my new secretary?”
II. Mrs. Putri asked the girl whether she was his secretary or not. (Bentuk 1)
III. Mrs. Putri asked the girl whether or not she was his new secretary. (Bentuk 2)
IV. Mrs. Putri asked the girl whether she was his new secretary. (Bentuk 3)
V. “Can you help me?”, asked chris
VI. Chris asked If I could help him.
b. Wh-Question
Adalah jenis pertanyaan yang tidak dijawab denagan ya atau tidak, melainkan sebuah pertanyaan seperti How old are you, Where do you live? Dll
Kata sambung yang digunakan adalah kata Tanya itu sendiri. Susunan setelah kata Tanya itu kembali seperti kalimat positif dan tanda Tanya juga harus dihilangkan.
Contoh :
I. “how old are you?”, Steven wanted to know.
II. Steven wanted to know How old I was. (Bukan How old was I)
I. “syahla asked jihan,”Where do you live?”
II. Syahla asked jihan Where she lived.
COMPOUND SENTENCE
COMPOUND SENTENCES--Simple Compound and Complex Sentences
Misal:
- The rain fell, and the wind blew.
- Shinta likes to cook, but Fitri loves singing.
- We played volley ball, and then we went swimming.
- Mrs. Lutfi is a house wife, but Mrs. Edison is a career woman.
Perhatikan kata-kata sambung yang dipakai untuk menghubungkan dua independent clause sehingga menjadi kalimat majemuk setara
Perhatikan kita menggunakan tanda "," (koma) sebelum kata-kata sambung
tersebut karena kedua kalimat tersebut setara. Kata sambung lainya yang
dapat digunakan, yaitu:
Apabila kita menggunakan kata-kata di atas, maka tanda titik koma (;) sebelum transisi tersebut dan tanda koma (,) setelah nya. Perhatikan contoh kalimatnya:
Also
|
Juga
|
Besides
|
Disamping itu
|
Moreover
|
Lagi pula, tambahan pula
|
Still
|
Namun
|
Therefore
|
Oleh karenanya
|
Consequently
|
Akibatnya
|
Otherwise
|
Jika tidak
|
Accordingly
|
Karenanya
|
However
|
Namun demikian
|
Nevertheless
|
Meskipun demikian
|
Then
|
|
Furthermore
|
Lebih lagi
|
On the other hand
|
Di lain pihak
|
Apabila kita menggunakan kata-kata di atas, maka tanda titik koma (;) sebelum transisi tersebut dan tanda koma (,) setelah nya. Perhatikan contoh kalimatnya:
- Mr. Lutfi is the richest man in Samarinda; moreover, he is very generous.
- Our team tried the best to win; nevertheless, they finally lost the game.
- This method is very good; accordingly, you must use it.
sumber : rendiceria.blogspot.com
: mygrammer.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar