Kamis, 24 Desember 2015

tugas softskill (Perilaku Konsumen) Kelompok 8

TUGAS SOFTSKILL
PERILAKU KONSUMEN

NAMA KELOMPOK : FADLAN PRAMUDITO (13213053)
                                         FAJAR PRABOWO (13213158)


Pengertian Konsumen
Dalam dunia marketing konsumen adalah hal yang perlu diperhatikan, jika suatu perusahaan atau pedagang tidak memiliki konsumen, maka akan sia-sia barang yang diperdagangkan. Oleh karena itu agar dapat memahami konsumen maka harus mengerti itu konsumen dan siapa konsumen itu. Berikut ini adalah pengertian konsumen menurut beberapa ahli, yaitu:
Pengertian Konsumen menurut Philip Kotler (2000) dalam bukunya Prinsiples Of Marketing adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi
Definisi Sikap Konsumen
Sikap merupakan kecenderungan yang dipelajari, ini berarti bahwa sikap yang berkaitan dengan perilaku membeli terbentuk sebagai hasil dari pengalaman langsung mengenai produk, informasi secara lisan yang diperoleh dari orang lain atau terpapar oleh iklan di media masa, internet dan berbagai bentuk pemasaran langsung. Sikap mungkin dihasilkan dari perilaku tetapi sikap tidak sama dengan perilaku. Sikap dapat mendorong konsumen kearah perilaku tertentu atau menarik konsumen dari perilaku tertentu.
Menurut Gordon Allpor dalam Hartono Sastro wijoyo(2005), Sikap adalah Mempelajari kecenderungan memberikan tanggapan pada suatu obyek baik disenangi maupun tidak disenangi secara konsisten.
Karakteristik sikap antara lain :
1.      Sikap memiliki objek
Di dalam konteks pemasaran, sikap konsumen harus terkait dengan objek, objek tersebut bisa terkait dengan berbagai konsep konsumsi dan pemasaran seperti produk, merek, iklan, harga, kemasan, penggunaan, media dan sebagainya.

1.      Konsistensi sikap
Sikap adalah gambaran perasaan dari seorang konsumen, dan perasaan tersebut akan direfleksikan oleh perilakunya. Karena itu sikap memiliki konsistensi dengan perilaku. Tetapi, walaupun mempunyai konsistensi, sikap tidak selalu harus permanen artinya sikap dapat berubah.
1.      Sikap bisa positif, negatif, dan netral.
2.      Intensitas sikap
Sikap seorang konsumen terhadap suatu merek produk akan bervariasi tingkatannya, ada yang sangat menyukainya atau bahkan ada yang begitu sangat tidak menukainya. Ketika konsumen menyatakan derajat tingkat kesukaan terhadap suatu produk, maka ia mengungkapkan intensitas sikapnya.
1.      Resistensi sikap
Adalah seberapa besar sikap seorang konsumen bisa berubah.
1.      Persistensi sikap
Persistensi adalah karakteristik sikap yang menggambarkan bahwa sikap akan berubah karena berlalunya waktu
1.      Keyakinan sikap
Keyakinan adalah kepercayaan konsumen mengenai kebenaran sikap yang dimilikinya
1.      Sikap dan situasi
Situasi akan mempengaruhi sikap konsumen terhadap suatu objek. Situasi tertentu dapat menyebabkan para konsumen berperilaku dengan cara yang kelihatannya tidak konsisten dengan sikap mereka.
   Fungsi-fungsi Sikap
Daniel Kazt mengklasifikasikan empat  fungsi sikap yaitu :
1.      Fungsi Utilitarian
Merupakan fungsi yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dasar imbalan dan hukuman. Disini konsumen mengembangkan beberapa sikap terhadap produk atas dasar apakah suatu produk memberikan kepuasan atau kekecewaan. Jika seseorang menyukai suatu produk apakah dia akan mengembangkan sebuah sikap positif terhadap produk tersebut.
2.      Fungsi Ekspresi Nilai
Konsumen mengembangkan sikap terhadap suatu produk bukan didasarkan atas manfaat produk itu, tetapi lebih didasarkan atas kemampuan merek produk itu mengekspresikan nilai-nilai yang ada pada dirinya.
3.      Fungsi Mempertahankan Ego
Sikap yang dikembangkan oleh konsumen cenderung untuk melindunginya dari tantangan eksternal maupun perasaan internal, sehingga membentuk fungsi mempertahankan ego.
4.      Fungsi Pengetahuan
Melalui sikap yang ditunjukkan akan dapat diketahui bahwa dirinya memiliki pengetahuan yang cukup, yang banyak atau tidak tahu sama sekali mengenai objek sikap. Fungsi pengetahuan dapat membantu konsumen mengurangi ketidakpastian dan kebingungan dalam memilah-milah informasi yang relevan dan tidak relevan dengan kebutuhannya.

            Model Struktural Sikap
Yang sangat penting dalam memahami peran sikap dalam perilaku konsumen adalah pengertian mengenai struktur dan komposisi sikap. Terdapat empat kategori besar model sikap, yaitu:
1)    Model Sikap Tiga Komponen
Sikap ini terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
a)    Komponen kognitif
Komponen ini terdiri dari kepercayaan konsumen dan pengetahuan tentang obyek. Kepercayaan atribut tentang suatu produk biasanya dievaluasi secara alami. Semakin positif kepercayaan terhadap suatu merek dan semakin positif setiap kepercayaan, maka akan semakin mendukung keseluruhan sikap tersebut.
b)    Komponen afektif
Merupakan emosi atau perasaan konsumen mengenai produk atau merk tertentu. Emosi dan perasaan ini sering dianggap oleh para peneliti konsumen sangat evaluative sifatnya, yaitu mencakup penilaian seseorang terhadap obyek sikap secara langsung dan menyeluruh.
Perasaan dan reaksi emosional kepada suatu obyek, itulah komopnen afeksi sikap. Misalnya, konsumen mengatakan ”saya menyukai produk A”. Itu merupakan hasil emosi atau evaluasi afektif terhadap suatu produk. Evaluasi ini terbentuk tanpa informasi kognitif atau kepercayaan tentang produk tersebut. Atau merupakan hasil evaluasi atau penampilan produk pada setiap atributnya.
c)    Komponen perilaku
Komponen ini adalah respon dari seseorang terhadap obyek atau aktivitas. Seperti keputusan untuk membeli atau tidaknya suatu produk akan memperlihatkan komponen behavioral.
Komponen Kognitif
Kepercayaan terhadap merek
Kepercayaan merek, evaluasi merek dan maksud untuk membeli merupakan tiga komponen sikap. Kepercayaan merek adalah komponen kognitif dari sikap, evaluasi merek adalah komponen afektif atau perasaan, dan maksud untuk membeli adalah komponen konatif atau tindakan. Hubungan antara ketiga komponen ini dijelaskan pada gambar dibawah ini.
2)    Model Sikap Multi Atribut
Salah satu model sikap yang terkenal adalah model sikap multiatribut Fishbein. Model sikap Fishbein ini berfokus pada prediksi sikap yang dibentuk seseorang terhadap obyek tertentu. Model ini mengidentifikasi tiga faktor utama untuk memprediksi sikap. Faktor petama, keyakinan seseorang terhadap atribut yang menonjol dari obyek. Faktor kedua, adalah kekuatan keyakinan seseorang bahwa atribut memiliki atribut khas, biasanya diketahui dalam bentuk pertanyaan, misalnya, seberapa setuju bahwa obyek X memiliki atribut Y. Faktor ketiga adalah evaluasi dari masing-masing keyakinan akan atribut yang menonjol, dimana diukur seberapa baik atau tidak baik keyakinan mereka terhadap atribut-atribut itu.
Model ini digunakan dengan maksud agar diperoleh konsistensi antara sikap dan perilakunya, sehingga mode Fishbein ini memiliki dua komponen, yaitu kompenen sikap dan komponen norma subyektif yang penjelasannya disajikan berikut ini :
 a)    Komponen sikap
Kompenen ini bersifat internal individu, ia berkaitan langsung dengan obyek penelitian dan atribut-atribut langsungnya yang memiliki peranan penting dalam pengukuran perilaku, karena akan menentukan tindakan apa yang akan dilakukan, dengan tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal.
b)    Komponen norma subyektif
Komponen ini bersifat eksternal individu yang mempunyai pengaruh terhadap perilaku individu. Komponen ini dapat dihitung dengan cara mengkalikan antara nilai kepercayaan normatif individu terhadap atribut dengan motivasi bersetuju terhadap atribut tersebut. Kepercayaan normatif mempunyai arti sebagai suatu kuatnya keyakinan normatif seseorang terhadap atribut yang ditawarkan dalam mempengaruhi perilakunya terhadap obyek. Sedangkan motivasi bersetuju merupakan motivasi seseorang untuk bersetuju
dengan atribut yang ditawarkan sebagai faktor yang berpengaruh terhadap perilakunya.
  Tingkat Keterlibatan Konsumen
Tingkat komitmen pada sebuah sikap berhubungan dengan keterlibatan konsumen terhadap objek sikap. Konsumen lebih suka mempertimbangkan merek yang menyebabkan sikap positif yang kuat. Tingkat-tingkat keterlibatan konsumen :
1. Compliance, tingkat terendah keterlibatan
Pada tingkatan ini, sikap dibentuk konsumen atas dasar keinginanny auntuk mendapatkan imbalan atau menghindari hukuman dari pihak lain. Sikap yang ada tidak dalam dan hanya bersifat permukaan saja, sehingga ketika pihak lain yang mendorongnya bersikap seperti itu tidak ada, maka sikapnya akan kembali seperti sikap yang sebenarnya. Contoh seorang anak akan memilih permen seperti anjuran orang tuanya ketika berbelanja dengan orang tuanya, tetapi ketika dengan teman-temannya ia kembali akan membeli permen karet kesukaannya.
 2. Identifikasi
Pada tingkatan ini, sikap dibentuk oleh konsumen atas dasar keinginannya agar dapat menyesuaikan dengan orang lain atau kelompok. Pada tingkatan ini sikap relatif cukup sulit untuk diubah. Contoh seorang remaja membeli celana jeans merk Levi’s atas dasar keinginannya untuk mencontoh atau meniru teman-temannya yang juga mengenakan celana jeans merek tersebut. Dia berharap dengan memakai celana jeans merek tersebut akan diterima oleh teman-temannya.
3. Internalisasi , tingkat tertinggi keterlibatan
Keterlibatan tinggi karena sikap yang dibentuk telah diinternalisasi dan dianggap sebagai bagian dari sistem nilai pribadinya. Contoh seorang konsumen memiliki sikap positif terhadap makanan sereal , yang didasarkan pada keyakinannya bahwa makanan yang sehat adalah yang mengandung serat dan dia yakin bahwa sereal termasuk makanan yang banyak mengandung serat. Sikap ini sulit diubah karena sudah masuk menjadi bagian dari sistem nilai dan keyakinan individu.
  Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Sikap
Faktor-faktor yang berperan penting dalam pembentukan sikap, yaitu :
1. Pengaruh Keluarga
Keluarga memiliki peran penting dalam pembentukan sikap maupun perilaku. Keluarga merupakan lingkungan yang paling dekat karena konsumen melakukan interaksi lebih intensif dibandingkan dengan lingkungan lain. Beberapa penelitian mengungkapkan sikap konsumen terhadap produk tertentu memiliki hubungan yang kuat dengan sikap orang tuanya terhadap produk tersebut.
2. Pengalaman langsung
Pengalaman individu mengenai obyek sikap dari waktu ke waktu akan membentuk sikap tertentu pada individu.
3. Kelompok teman sebaya (Peer Group Influences)
Teman sebaya punya peran yang cukup besar terutama bagi remaja dalam pembentukan sikap. Adanya kecenderungan untuk mendapatkan penerimaan dari teman-teman sebayanya, mendorong para remaja mudah dipengaruhi oleh kelompoknya dibandingkan sumber-sumber lainnya.
4. Pemasaran langsung
Mulai banyaknya perusahaan yang menggunakan pemasaran langsung atas produk yang ditawarkan secara tidak langsung berpengaruh dalam pembentukan sikap konsumen.
5. Kepribadian
Kepribadian individu memainkan peranan penting dalam pembentukan sikap.
6. Tayangan Media Massa
Media massa ini sangat penting dalam pembentukan sikap, maka pemasar perlu mengetahui media apa yang biasanya dikonsumsi oleh pasar sasarannya dan melalui media tersebut dengan rancangan pesan yang tepat, sikap positif dapat dibentuk.

Memprediksi Perilaku Dengan Sikap
Terdapat enam faktor yang mempengaruhi kemampuan sikap dalam memprediksi perilaku, antara lain:
1.      Tingkat Keterlibatan Konsumen
Jika tingkat keterlibatan konsumen terhadap suatu obyek sikap tinggi (misalnya produk), maka perilakunya cenderung akan sesuai dengan sikapnya yang cenderung kuat.
2.      Pengukuran sikap
Jika pengukuran sikap valid dan reliabel dan mempunyai tingkat abstraksi yang sama dengan pengukuran perilaku serta dalam waktu yang relatif dekat atau bersamaan waktunya, maka sikap dapat digunakan untuk memprediksi perilaku.
3.      Pengaruh orang lain
Orang lain yang mempunyai pengaruh kuat dalam kondisi tertentu dapat mempengaruhi sebuah sikap yang negatif menghasilkan perilaku yang positif. Contoh seorang anak tidak suka pada produk pakaian merek A, namun karena orang tua atau kakaknya mempengaruhinya untuk memlih dan membeli merek B, maka meskipun sikapnya positif terhadap merek A, namun perilakunya tidak positif.
4.      Faktor situasional
Kondisi yang mendesak dan situasi yang tidak mendukung (dalam kondisi berduka /sakit maupun gembira) seringkali menyebabkan sikap tidak dapat digunakan untuk memprediksi perilaku.
5.      Pengaruh merek lain
Merek lain yang lebih unggul dalam memberikan manfaat yang diharapkan seringkali mempengaruhi hubungan sikap dengan perilaku.  Konsumen bisa memilih merek lain karena setelah dipilih dan dirasakan ternyata sesuai dengan yang diharapkan konsumen.
6.      Kekuatan sikap
Sikap dapat digunakan untuk memprediksi perilaku, ketika sikap tersebut sangat kuat ada pada konsumen.
 Perubahan sikap dapat dilakukan melalui 5 (lima) strategi berikut :
1.      Mempengaruhi persepsi konsumen yang berkaitan dengan fungsi sikap yaitu fungsi manfaat, fungsi citra diri, fungsi nilai-nilai, fungsi pengetahuan. Agar terbentuk sikap positif pada konsumen, maka dalam mempromosikan produk sebaiknya pemasar memperhatikan aspek fungsi sikap
.
2.      Menghubungkan produk dengan kelompok atau acara yang dikagumi
Sikap dihubungkan dengan sebagian atau berbagai golongan, peristiwa sosial, atau kegiatan amal tertentu.
3.      Memecahkan masalah dua sikap yang bertentangan
Para konsumen dapat diyakinkan bahwa sikap mereka yang negatif terhadap produk atau merek tertentu sebetulnya tidak bertentangan dengan dengan sikap yang lain, mereka dapat dibujuk untuk merubah penilaian mereka terhadap merek tersebut ( beralih dari sikap negatif ke sikap positif ).
4.      Mengubah komponen multi atribut
Untuk mengubah sikap konsumen pemasar menambah atribut pada produknya dengan melengkapi manfaat atau hal lain yang dapat meningkatkan keunggulan produknya.
5.      Mengubah keyakinan konsumen terhadap merek pesaing
Pemasar untuk mengubah sikap konsumennya dapat membandingkan produknya dibandingkan produk lain, dengan harapan agar konsumen berubah keyakinannya/ kepercayaannya terhadap merek pesaing.

Sumber :

Jumat, 22 Mei 2015

Pendapat PRO Mengenai Hukuman Mati Bagi Pengedar Narkoba


JAKARTA, (PRLM).-Kejaksaan Agung (Kejagung) telah mengeluarkan surat perintah untuk eksekusi mati terhadap 10 terpidana mati gelombang kedua. Walau ada penolakan, namun mayoritas rakyat Indonesia atau sebanyak 86 persen ternyata setuju dan mendukung menghukum mati pengedar narkoba.
"Mereka beralasan, narkoba telah merusak generasi muda bangsa dan sebagai cara untuk membuat efek jera," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari kepada pers di Jakarta, Senin (27/4/2015), menanggapi pro dan kontra hukuman mati terhadap pengedar narkoba dan adanya tekanan dari negara asing terkait eksekusi pengedar narkoba.
"Ternyata publik mendukung langkah Presiden Jokowi mengeksekusi mati pengedar narkoba," katanya.
Menurut hasil survei nasional Indo Barometer yang diselenggarakan pada tanggal 15-25 Maret 2015, mayoritas publik Indonesia atau sekitar 84,1 persen menyatakan setuju dengan hukuman mati yang diberikan kepada pengedar narkoba.
“Bagi mereka yang setuju, alasan yang banyak diungkap adalah narkoba merusak generasi muda (60,8%), dan dapat menyebabkan efek jera (23,7%),” kata Qodari.
Sedangkan publik yang tidak setuju, alasan yang banyak diungkap adalah masih ada jenis hukuman lain yang lebih manusiawi (36,2%) dan hukuman mati merupakan pelanggaran hak asasi manusia (28,4%).
Sementara itu, lanjut Qodari, sebagian besar atau sekitar 84,6% masyarakat Indonesia mendukung langkah Presiden Jokowi dalam menerapkan hukuman mati bagi pengedar narkoba. Sedangkan yang tidak mendukung hanya 10,3 persen.
“Dan mayoritas publik (86,3%) menyatakan Presiden Jokowi sebaiknya tetap melanjutkan hukuman mati terhadap terpidana kasus narkoba, meski negara lain akan memutuskan hubungan diplomatik dan menghentikan kerja sama ekonomi dengan Indonesia,” katanya.
Berdasarkan data, ke-10 terpidana mati itu adalah Myuran Sukumaran dan Andrew Chan (warga negara Australia), Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina), Serge Areski Atlaoui (Prancis), Martin Anderson (Ghana), Zainal Abidin bin Mgs Mahmud Badarudin (WNI), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Rodrigo Gularte (Brasil), Sylvester Obiekwe Nwolise (Nigeria), Okwudili Oyatanze (Nigeria).
Qodari mengatakan, publik juga berpendapat bahwa selain terhadap para pengedar narkoba, hukuman mati juga diterapkan pada jenis kejahatan lain, seperti koruptor (50,3%), pembunuhan (16,3%), dan kejahatan seksual (4,2%).

Sumber : www.pikiran-rakyat.com

Rabu, 29 April 2015

tugas softskill 1

SAYA BANGGAKAN DARI INDONESIA

          Yang saya  banggakan dari Indonesia sangatlah banyak. Dari segi budaya, agama, keanekaragaman masyarakat, suku, dan keindahan alam yang ada di Indonesia. Saya sangat mencintai bangsa ini selayaknya saya menjaga harga diri saya . Indonesia tanah dimana saya dilahirkan dan disitu saya akan berjuang untuk memajukan bangsa Indonesia. Dilihat dari segi wilayah geografis Indonesia termasuk wilayah geografis terbesar di dunia dan Indonesia menduduki 4 besar penduduk terbesar di dunia. Indonesia juga kaya akan rempah-rempah yang di miliki makanya dilihat dari sejarah banyak sekali Negara-negara eropa yang ingin menjajah Indonesia. Indonesia juga mempunyai tempat wisata alam yang tidak  kalah jauh bagus dari Negara-negara eropa seperti :
Danau Toba, adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100km dan lebar 30km yang terletak di provinsi Sumatera Utara.  Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Raja Ampat,  danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. ubud bali, Borobudur, pulau komodo dan masih banyak lagi tempat wisata alam yang ada di Indonesia.
          Indonesia juga terkenal dari masyarakatnya yang sangat ramah tamah kepada tamu dari luar negeri atau tamu local yang bersinggah ke daerah-daerah. Indonesia juga termasuk Negara yang sangat berpengaruh di dunia dari segi ekonomi , teknologi, dan sumber daya alamnya. Segi ekonomi Indonesia termasuk buyer terbesar di dunia dan Indonesia juga banyak meng ekspor rempah-rempah ke Negara-negara yang kekurangan rempah-rempah.
Dari segi teknologi Indonesia juga menjadi tempat produksi boneka Barbie dan tempat produksi motor Toyota dan Honda . dan terakhir dari segi sumber daya alam Indonesia juga mengekspor dari sumber daya luat yang sangat banyak . indonesia banyak sekali yang di banggakan menurut saya dan saya sangat bangga menjadi warga indonesia yang saya cintai. Kalian tau kalau indonesia menjadi Negara maritim terbesar di dunia? Dan indonesia pun juga menjadi Negara kepulauan terbesar di dunia juga loh. Wilayah maritim indonesia sangatlah luas dan sangalah bangga kita sebagai warga indonesia mempunyai wilayah ke maritiman terbesar di dunia .
          banyak anak bangsa indonesia yang berprestasi untuk mengharumkan nama bangsa indonesia. Dari segi olahraga, pendidikan, dan seni. Dari bidang olahraga yang pernah mendapatkan penghargaan diantaranya  seperti sepakbola, bulutangkis, catur, marathon, berkuda, renang dan sepeda. Dari bidang pendidikan adalah olimpiade sains, robotic, olimpiade matematika dan masih banyak lagi. Sedangakn dari bidan seni banyak penyanyi indonesia yang mendapatkan penghargaan di kancah internasional.
          Desa Ubud, daerah seni yang sangat sering disebut sebagai desa bertaraf internasional. Semua orang yang telah mengenal tempat wisata Ubud Bali pasti mengatakan, Ubud memang pantas untuk menyandang predikat desa internasional. Sebagian besar dipinggir jalan di kawasan ubud terdapat restaurant, hotel, galeri dan toko-toko yang menjual kerajinan lokal. Tempat wisata di Ubud Bali sangat terkenal terkenal, baik di Indonesia maupun ke mancanegara, kecamatan yang memiliki lokasi yang terletak di antara persawahan dan kawasan hutan diapit oleh jurang-jurang dengan sungai, yang membuat lokasi ini, menggambarkan alam yang sangat indah. Selain karena kondisi alam, Ubud juga terkenal karena seni dan budaya Bali dan sangat berkembang dari tahun ketahun. Sebagian masyarakat Ubud, kehidupan sehari-hari mereka tidak lepas dari unsur seni dan budaya. Juga sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai seniman.

INDONESIAKU YANG MEMPRIHATINKAN

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini perlu adanya sikap kebersamaan yang kuat, untuk membuat negara ini aman, sejahtera, makmur. Selama hampir 70 tahun negara ini merdeka masyarakat di Indonesia masih banyak yang belum merasakan manisnya hidup. Kehidupan mereka jauh dari kata layak. Ada yang masih meminta-minta, merampok, mencuri, dan tega lagi membunuh orang lain hanya untuk mendapatkan sesuap nasi.
Kehidupan bangsa ini pun jauh dari pelaksanaan konstitusi. Mengapa demikian? Padahal dalam UUD 1945 pasal 26 hingga pasal 37 sudah menjelaskan tentang apa saja yang dilakukan pemerintah untuk warganya beserta apa saja timbal baliknya. Misalnya saja amanat konstitusi dalam pasal 34 ayat 1 “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”. Kalimat tersebut jelas terkait pula dengan pasal 27 ayat 2 yaitu “tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Kedua pasal tersebut merupakan cambukan keras bagi para wakil rakyat ataupun pemerintah yang di pemerintahan. Betapa tidak, konstitusi memberikan haluan seperti itu, namun mereka justru seakan tutup mata akan kemiskinan yang melanda Indonesia ini.
Menurut BPS ( Badan Pusat Statistik ), menyatakan bahwa prosentase kemiskinan di Indonesia mencapai 10.96 % dari penduduk Indonesia di bulan September 2014. Angka tersebut lebih turun dari bulan maret yaitu 11.25 %. Namun penurunanpun tidak spesifik. Itupun perprovisi masih seluruhnya di survey. Seharusnya pemerintah tidak hanya mensurvey namun harus memberikan solusi yang tepat, cepat, bagi warga miskin. Pertama, pemerintah harusnya lebih dapat menghargai karya anak bangsa. Indonesia ini tidak kekurangan orang pandai. Namun orang-orang tersebut justru tidak mendapatkan tempat dalam mengapresiasikan kelebihannya. Sehingga ada yang akhirnya menganggur, ada yang menjadi TKI, dll. Itu semua harusnya menjadi catatan pemerintah bahwa dengan menghargai orang-orang tersebut bangsa ini akan menghasilkan generasi yang siap bersaing dengan lainnya.

Bangsa ini besar, bangsa ini memiliki solidaritas yang kuat. Jika hubungan antara pemimpin dan para rakyatnya ini harmonis, maka bangsa ini akan merasakan sejahtera. Jangan hanya pemimpin yang disana yang sejahtera beserta antek-antek asingnya. Mereka akan tertawa hingga mati sementara rakyatnya mati dengan kelaparan, kemiskinan, dll. Mari kita wujudkan bangsa yang cerdas, kuat, dan semangat dalam meraih kesuksesan dunia dan akhiratnya. Bangsa yang kuat bukan bangsa yang malas dan hanya meminta belas kasihan pemerintah. Kemiskinan itu dapat hilang dengan bukti nyata dan kerja sama semua pihak.

KONTRIBUSI SAYA MENJADI WNI DALAM PERBAIKAN MASA DEPAN BANGSA & INDONESIA

Negara Indonesia dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk terbesar keempat didunia memiliki permasalahan yang lebih kompleks dalam menghargai kehidupan. Dalam penyelenggara kehidupan Negara, sangat penting bagi warga Negara untuk mampu memahami situasi dan kondisi Negara dalam kebijakan yang diambil.
Sebagai warga negara, tentunya merasa bangga dengan apa yang dimiliki oleh bangsa indonesia. Selain kaya akan hasil-hasil alam, Indoesia juga memiliki budaya yang beraneka ragam di masing-masing daerah.Karena keaneka ragaman budaya  tersebut maka kadang-kadang terjadi perselisihan diantara budaya di Indonesia,untuk itu kita seharusnya selalu menghargai budaya lain agar tidak terjadi perselisihan dan kita harus selalu berlandasan pada bhineka tunggala ika ( berbeda –beda namun tetap satu ). perbedaan harus diterima sebagai suatu kenyataan atau realitas masyarakat di sekitar kita baik agama, suku bangsa, adat istiadat, dan budayanya.
Kita tidak bisa bersikap positif jika kita tidak mengetahui antara kewajiban dan hak-hak kita sebagai warga negara. Berikut ini adalah contoh kewajiban dan hak-hak sebagai warga negara yaitu sebagai berikut:
v  Contoh Kewajiban
·               Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia
·               Setiap warga negara wajib membayar pajak
·               Setiap warga negara wajib mentaati semua peraturan
·               Setiap warga negara wajib taat dan tunduk terhadap hukum
·               Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan
v  Contoh Hak-hak
·               Setiap warga negara berhak untuk hidup
·               Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
·               Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
·               Setiap warga negara berhak untuk berpendapat
·               Setiap warga negara berhak untuk mendapat status kewarganegaran
·               Setiap warga negara berhak  berperilaku
·               Setiap warga negara berhak beragama
·               Setiap warga negara berhak bersosialisasi
·               Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.

Setelah mengetahui antara kewajiban dan hak-hak warga negara,kita diharapkan dapat melaksanakan kewajiban tersebut dengan baik serta hak-hak kita dapat dipergunakan dengan baik agar kita dapat menjadi warga negara yang baik.
            Sebagai warga negara, kita diharapkan mampu membawa negara kita menjadi negara yang makmur, sejahtera, aman, adil, maju dan mampu bersaing dengan negara-negara barat dengan cara  kita harus selalu berikap positif terhadap negara,yaitu:
a.            Mempelajari peraturan pemerintah
b.           Berusaha mentaati perturan pemerintah
c.            Mendukung setiap progam pemerintah
d.            Ikut terlibat dalam pemerintahan
e.            Menyeimbangkan antara hak dan kewajiban
f.            Berusaha mengamalkan isi pancasila
g.            Menghargai perbedaan berbagai budaya di Indonesia
h.            Berperan serta aktif dalam menegakkan dasar Negara dan konstitusi.

Wujud Partisipasi sebagai warga negara Indonesia yang baik diantaranya adalah:
1.      Wujud Partisipasi Dalam diri Pribadi
·               Mengakui dan menghargai hak-hak asasi orang lain
·               Mematuhi dan mentaati peraturan yang berlaku
·               Tidak main hakim sendiri
·               Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban
2.      Wujud Partisipasi Dalam keluarga
·               Taat dan patuh terhadap orang tua
·               Ada keterbukaan terhadap permasalahan yang dihadapi
·               Memiliki etika terhadap sesama anggota keluarga
·               Mengembangkan sikap sportif
3.      Wujud Partisipasi Dalam Pendidikan
·               Taat dan patuh terhadap tata tertib institusi
·               Melaksanakan program kegiatan dengan baik
·               Mengembangkan sikap sadar dan rasional
·               Melaksanakan hasil keputusan bersama
4.      Wujud Partisipasi Dalam masyarakat
·               Menjunjung tinggi norma-norma pergaulan
·               Mengikuti kegiatan yang ada dalam karang taruna
·               Menjalin persatuan dan kerukunan warga melalui berbagai kegiatan
·               Sadar pada ketentuan yang menjadi keputusan bersma
5.      Wujud Partisipasi Dalam berbangsa dan bernegara
·               Sanggup melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
·               Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingtan bangsa dan Negara
·               Sadar akan kedudukanya sebagai warga Negara yang baik

Setia membela Negara sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Harapannya dengan kita selalu berpikir positif dan ikut berpartisipasi terhadap negara, pada tahun selanjutnya indonesia menjadi negara:
a. Adil
Disini maksud adil berarti tidak membedakan antara kewajiban dan hak rakyat dengan pejabat negara.
b. Makmur
Makmur berarti sudah tidak ada lagi warga negara indonesia yang menderita.
c. Dapat mengikuti perkembangan posotif  negara lain
Negara kita diharapkan bisa mengikuti apa yang sedang terjadi diberbagai negara.misalnya perkembangan teknlogi,disini indonesia harus bisa mengikutinya agar tidak ketinggalan dengan negar-negara lain.
d. Bebas dari korupsi
Negara kita termasuk negara terbesar dalam urusan korupsi,untuk itu dengan kita bepikir positif dan ikut terlibat dalam pemerintahan diharapkan negara kita bisa mengurangi korupsi bahkan menghilangkan budaya korupsi ini.
e. Mandiri
Indonesia diharapkan menjadi negara yang mandiri,yang mungkin kita bisa melakukan sesuatu ataupun menciptakan sesuatu tanpa bantuan negara lain.