Jumat, 30 September 2016

ETIKA BINIS DALAM UTILITARIAN

ETIKA BINIS DALAM UTILITARIAN
Nama   : Fadlan Pramudito
NPM    : 13213052
Kelas   : 4EA17

PENDAHULUAN
Utilitarianisme adalah paham dalam filsafat moral yang menekankan manfaat atau kegunaan dalam menilai suatu tindakan sebagai prinsip moral yang paling dasar, untuk menentukan bahwa suatu perilaku baik jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. dalam konsep ini dikenal juga “Deontologi” yang berasal dari kata Yunani “deon” yang berarti kewajiban. Deontologi adalah teori etika yang menyatakan bahwa yang menjadi dasar baik buruknya suatu perbuatan adalah kewajiban seseorang untuk berbuat baik kepada sesama manusia, sebagaimana keinginan diri sendiri selalu berlaku baik pada diri sendiri.
Menurut paham Utilitarianisme bisnis adalah etis, apabila kegiatan yang dilakukannya dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada konsumen dan masyarakat. jadi kebijaksanaan atau tindakan bisnis yang baik adalah kebijakan yang menghasilkan berbagai hal yang baik, bukan sebaliknya malah memberikan kerugian.
Nilai positif Utilitarianisme terletak pada sisi rasionalnya dan universalnya. Rasionalnya adalah kepentingan orang banyak lebih berharga daripada kepentingan individual. secara universal semua pebisnis dunia saat ini berlomba-lomba mensejahterakan masyarakat dunia, selain membuat diri mereka menjadi sejahtera. berbisnis untuk kepentingan individu dan di saat yang bersamaan mensejahterakan masyarakat luas adalah pekerjaan profesional sangat mulia. dalam teori sumber daya alam dikenal istilah Backwash Effect, yaitu di mana pemanfaatan sumber daya alam yang terus menerus akan semakin merusaka kualitas sumber daya alam itu sendiri, sehingga diperlukan adanya upaya pelastarian alam supaya sumber daya alam yang terkuras tidak habis ditelan jaman.
TEORI UTILITARIAN
Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility), biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan. "Utilitarianisme" berasal dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Istilah ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory). Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya, John Stuart Mill. Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan. Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak. Dari prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan.
Menurut kaum utilitarianisme, tujuan perbuatan sekurang-kurangnya menghindari atau mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan yang dilakukan, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Adapun maksimalnya adalah dengan memperbesar kegunaan, manfaat, dan keuntungan yang dihasilkan oleh perbuatan yang akan dilakukan. Perbuatan harus diusahakan agar mendatangkan kebahagiaan daripada penderitaan, manfaat daripada kesia-siaan, keuntungan daripada kerugian, bagi sebagian besar orang. Dengan demikian, perbuatan manusia baik secara etis dan membawa dampak sebaik-baiknya bagi diri sendiri dan orang lain.
KASUS
Contoh kasus yang saya ambil untuk membicarakan tentang utilitarian dalam etika bisnis yaitu bisnis rumahan yang sekarang mungkin mulai banyak di setiap perumahan atau disetiap RW antar daerah yaitu Bank Sampah. Karena adanya Bank Sampah .sangat membantu bagi para konsumen yang ingin bergabung dengan bank sampah dan juga membantu dari segi social yang di manfaatkan oleh bank sampah.
ANALISIS
Gagasan yang di temui oleh anak muda bangsa Indonesia sangatlah membantu dalam mengola sampah yang dapet di jadikan barang yang berharga atau dapat di duitkan kembali. Positive dari bank sampah ini adalah masyarakat di ajak untuk menyetor bahan sampah yang bisa dapat di daur ulang  atau bisa di olah kembali . dan tidak sia-sia dibuang begitu saja namun dapat di duitkan kembali dengan sistem yang unik . negative yang saya tau dari adanya bank sampah saya tidak begitu melihat tapi ada yang bilang bank sampah dapat di katakana ribah tapi . dari etika ultilitarium sangatlah berdampah baik bagi lingkungan yang berada pada progam bank sampah membantu para IRT dalam mengelolaan perekonomiannya lebih baik. Dan mengurangin sampah-sampah yang seharusnya dapat di daur ulang kembali.
REFERENSI
spidolbekas.wordpress.com  
id.wikipedia.org