Minggu, 25 Januari 2015

Persamaan dan Perbedaan koperasi pada tingkat Kelurahan, Kabupaten & Kota ( tugas 10 )

Persamaan koperasi pada tingkat kelurahan dan kota:

1.    Sama-sama mengandung cita-cita untuk mengembangkan perekonomian yang berasas kekeluargaan.
2. Bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berkoperasi, agar kelak berguna di masyarakat.
3.    Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
4.    Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
5.    Pengelolaan dilakukan secara demokratis.

Perbedaan koperasi pada tingkat Kelurahan dan Kota:

1.   pembagian SHU ( Sisa Hasil Usaha ) yang berbeda, karena koperasi tingkat desa pembagianSHU ( Sisa Hasil Usaha ) ditentukan dari surplus usaha dan kemudian ditentukan oleh rapat anggota.
2.    koperasi tingkat kota tergolong lebih spesifik atau hanya satu saja yang di usahakan. Seperti koperasi Simpan Pinjem Usaha Mandiri yang berada di Ciawi.
3.    Koperasi tingkat kota tergolong lebih spesifik atau hanya satu saja yang di usahakan karena koperasi ini hanya melayani jasa untuk pensiunan saja.


sumber: Wikipedia.com

Laporan Kunjungan Koperasi tingkat Desa / Kelurahan

PEMBAHASAN

Koperasi “GRAHA ARTHAMAS” adalah bentuk koperasi simpan pinjam. Koperasi ini berdiri pada tahun 2008, didirikan oleh Bpk. Buntoro Kosasi, yang berbentuk umum, tidak berbentuk anggota. Koperasi ini akan memberikan pinjamannya jika kita memberikan jaminan BPKB Sepeda Motor atau Mobil.

Minimal dari nominal peminjaman itu dihitung dengan kalkulasi 40 % dari harga second sepeda motor atau mobil tersebut. Namun nominal pada table peminjaman sebesar Rp. 500.000.

Koperasi “Graha Arthamas” yang bersifat sistem jasa. Tujuan daripada koperasi ini adalah untuk membantu kalangan menengah ke bawah dalam membuka dan mengembangkan usahanya. Selain memberikan jasa simpan pinjam, koperasi ini juga menerima jasa pembayaran pajak, deposito, dan lain-lain.

Seperti koperasi pada umumnya, koperasi “Graha Arthamas” tidak selau berjalan mulus. Melainkan juga terdapat nasabah yang bermasalah, seperti susahnya untuk membayar angsuran peminjamannya. Pada koperasi ini jika terdapat nasabah yang bermasalah, melanggar perjanjian dari yang telah disepakati oleh kedua pihak, cara menanganinya adalah dengan memberi surat peringatan 1 - 3 kali. Jika nasabah tersebut tidak mendengar dan menghiraukan peringatan tersebut maka jaminannya akan ditarik oleh pihak koperasi tersebut. Dan itu artinya otomatis jaminan berupa sepeda motor atau mobil akan diambil alih oleh pihak koperasi. Oleh karena itu maksimal jangka waktu pembayaran selama 3 bulan. Dan jangka waktu angsuran pembayaran paling cepat 6 bulan dan paling lama 24 bulan.

Berikut ini adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi jika ingin meminjam atau syarat permohonan kredit di koperasi “Graha Arthamas”:

A. Bila atas nama sendiri :
1. 2 Lembar fotocopy pemohon (suami & istri)
2. 1 lembar fotocopy kartu keluarga pemohon
3. 2 Lembar fotocopy BPKB, STNK & Lunas Pajak
4. 2 Lembar Gesekan No. Mesin & No. Rangka
5. 3 Lembar Kwitansi kosong atas nama pemohon + bermaterai Rp.6000,-
6. 1 Lembar struk gaji (pegawai)
7. 1 Lembar fotocopy buku kir ( truk/pick up/box)

B. Dan bila belum atas nama :
Syarat-syaratnya sama dengan diatas tetapi ditambah dengan :
1. 2 Lembar fotocopy KTP atas nama BPKB/STNK
2. 1 Lembar kwitansi jual/beli/ surat keterangan RT/RW
3. 3 Lembar kwitansi kosong atas nama BPKB/STNK . Bermaterai Rp.6.000,-

C. Prosedur nasabah koperasi simpan pinjam “Graha Arthamas”:
1. Untuk nasabah baru, pembukaan rekening minimal Rp 300.000
2. Bunga yang diperoleh nasabah sebesar 2,5% dan diperoleh setiap per 6 bulan
3. Untuk mencairkan uang, harus dibawa nominal Rp 2.000.000.000

Modal awal dari pembentukan koperasi ini sebesar Rp.150.000.000 . Dan didapat dari berbagai sumber, yaitu :

Pemegang saham diantaranya:
- PT. Pansurya Kemang
- Departemen Koperasi
- Asrama Brimob

Sampai saat ini, yang sudah menjadi nasabah dari koperasi “ Graha Arthamas “ berjumlah kurang lebih 3.200 nasabah. Terhitung dari mulai tahun 2008 sampai sekarang. Sementara total pengeluaran dana koperasi ini kurang lebih 3.200 nasabah kurang lebih sebesar 2 Milyar.

Adapun struktur organisasi dari koperasi tersebut, sebagai berikut :

1. Manager
Memiliki kedudukkan paling atas, karena tugasnya adalah mengendalikan bawahan-bawahannya agar dapat mengarjakan pekerjaannya sesuai dengan apa yang dia inginkan, untuk mencapai tujuan dari koperasi ini. Posisi jabatan manager di koperasi ini dipegang oleh Bapak Bintoro Kosasi.

2. Assisten Manager
Bertugas membantu manager dalam menyelesaikan tugasnya, dan membantu manager dalam memecahkan masalah. Posisi jabatan assisten manager dikoperasi ini dipegang oleh Ibu Tri Endah S.

3. Pengawas Kredit
Bertugas Mengawasi bagian kollektor dan marketing untuk mencari nasabah. Posisi jabatan pengawas kredit dikoperasi ini dipegang oleh Bapak Diki.

4. Marketing
Bertugas untuk mencari nasabah sebanyak mungkin. Dan targetnya adalah 100.000.000 orang. Agar mencapai target si marketing di beri strategi untuk memenuhi target pasar.
Posisi jabatan assisten dikoperasi ini dipegang oleh Bapak Umar dan Bapak Aziz.

5. Administrasi dan Kasir
Administrasi bertugas mengurus dan mengatur surat menyurat yang ada dikoperasi, mengarsipkan dokumen penting koperasi, serta memonitor kebutuhan rumah tangga dan ATK Koperasi. Sementara Kasir bertanggung jawab atas keluar-masuknya uang dan membuat tanda bukti keluar-masuknya uang yang ada didalam Koperasi. Posisi jabatan Administrasi dikoperasi ini dipegang oleh Ibu Mega. Sedangkan pada kasir dipegang oleh Ibu Dewi.

6. Kollektor
Bertugas untuk menangani nasabah yang bermasalah serta Menagih tunggakkan pembayaran nasabah kepada pihak koperasi. Posisi jabatan kollektor d koperasi ini dipegang oleh Bapak Rusman, Bapak Rohim dan Bapak Reza.

7. Surveyor
Bertugas untuk Mewawancarai/interview nasabah yang ingin menjadi nasabah dari koperasi ini dan akan mendatangi langsung ke rumah nasabah tersebut jika ia berminat menjadi bagian dari Koperasi tesebut. Posisi jabatan surveyor dikoperasi ini dipegang oleh Bapak Rusman dan Bapak Fajar

8. OB (Office Boy)
Bertugas untuk mengurus/menjaga kebersihan dari koperasi ini. Posisi jabatan
OB (Office Boy) di koperasi ini dipegang oleh Bapak Bimo

PENUTUP

1. KESIMPULAN
Koperasi “Graha Arthamas” merupakan koperasi simpan pinjam yang tujuan utamanya adalah membantu masyarakat sekitar dalam membuka atau mengembangkan usahanya.

2. SARAN
Menurut kelompok kami, sebaiknya koperasi “ Graha Arthamas” memperluas jangkauan usahanya dengan cara membuka cabang di wilayah luar JABODETABEK agar usahanya semakin berkembang dan lebih maksimal untuk mencapai tujuan dari koperasi ini.

DAFTAR PUSTAKA

Bapak Rusman, Staff Surveyor Koperasi Simpan Pinjam “ GRAHA ARTHAMAS ”